PENDIDIKAN KARAKTER DALAM AL-QUR’AN DAN HADITS
A. Definisi Pendidikan Karakter
Istilah pendidikan dalam bahasa Indonesia, berasal dari kata “didik” dengan memberinya awalan “pe” dan akhiran “kan” yang mengandung arti perbuatan. Secara terminologi terdapat beberapa pendapat, antara lain secara sederhana dapat diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan.
Menurut Zahroh, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam upaya mendewasakan manusia melalui usaha pengajaran dan latihan. Menurut Brubacher, sebagaimana yang dikutip Aziz, adalah proses timbal balik dari tiap pribadi manusia dalam penyesuaian dirinya dengan alam dan dengan alam semesta.
Darmaningtyas, sebagaimana yang dikutip Naim dan Sauqi, mengemukakan pendidikan sebagai usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang lebih baik. Sementara itu, Koentjaraningrat, sebagaimana yang dikutip Naim dan Sauqi, mendefinisikan pendidikan adalah usaha untuk mengalihkan adat istiadat dan seluruh kebudayaan dari generasi lama ke generasi baru. Menurut Langeveld, sebagaimana yang dikutip Hasbullah, pendidikan ialah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak, tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Pengaruh itu datangnya dari orang dewasa (atau yang diciptakan oleh orang dewasa, seperti sekolah, buku, putaran hidup sehari-hari, dan sebagainya) dan ditujukan kepada orang yang belum dewasa.Menurut Ahmad Tafsir, pendidikan adalah “berbagai usaha yang dilakukan oleh seseorang (pendidik) terhadap seseorang(anak didik) agar tercapai perkembangan maksimal yang positif”.
Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Jadi pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan mengembangkan potensi manusia agar mampu menuju kedewasaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar