Pendidikan yang perlu di tanamkan kepada anak sejak awal
1. Pendidikan keagamaan
Ini
adalah hal yang utama perlu ditekankan pada seorang anak ; seorang anak
perlu tahu siapa Tuhannya, cara beribadah, dan bagaimana memohon berkat
dan mengucap syukur. Tunjukkan buku, gambar,
dan cerita-cerita yang bisa menginspirasi si anak yang berhubungan
dengan keagamaan tersebut. Jika memungkinkan, ajak anak anda untuk ikut
ke tempat ibadah bersama. Semakin dini kita menanamkan hal ini pada
seorang anak, akan semakin kuat ahlak dan keyakinan akan Tuhan di dalam
diri anak kita.
2. Kualitas input yang diterima
Seorang
anak pada usia dibawah 10 tahun belum mempunyai fondasi yang kuat dalam
prinsip hidup, cara berpikir, dan tingkah laku. Artinya, semua hal yang
dilihat, didengar, dan dirasakan olehnya selama masa pertumbuhan
tersebut akan diserap semuanya oleh pikiran dan dijadikan sebagai dasar
atau prinsip dalam hidupnya. Adalah tugas orang tua untuk memilah dan
menentukan, input-input mana saja yang perlu dimasukkan,dan mana yang
perlu dihindarkan. Menonton televisi misalnya, tidak semua acara itu
bagus. Demikian juga dengan membaca majalah, menonton film, mendengarkan
radio, dan sebagainya.
3. Anak adalah peniru yang baik
Ada istilah Monkey see, Monkey Do
; artinya seekor monyet biasanya akan bertindak berdasarkan apa yang
telah dilihatnya. Demikian pula seorang anak. Anak perlu figur seorang
tokoh yang dikagumi, yang akan ditiru di dalam tindakan sehari-harinya.
Pilihan utamanya biasanya akan jatuh pada orang tua. Dan seorang anak
akan lebih percaya pada apa yang dilihat daripada apa yang dikatakan
orang tua. Jadi saat orang tua mengatakan satu nasehat, misalnya jangan
tidur malam-malam,tapi orang tuanya sendiri selalu bekerja sampai larut
malam, jelas ini bukan cara mendidik yang baik. Ajarkan sesuatu melalui
contoh, dengan tindakan kita sendiri, akan membuat anak meniru dan
mengembangkannya menjadi suatu kebiasaan dan karakter di dalam
pertumbuhannya.
4. No Pain No Gain
Apa
yang akan anda lakukan sebagai orang tua apabila anak anda
merengek-rengek, bahkan menangis minta dibelikan sebuah mainan ? Ada dua
jenis jawaban yang biasanya saya lihat. Jenis orang tua yang pertama
biasanya akan langsung membelikan mainan tersebut agar si anak bisa
langsung diam dari
tangisannya, dan tidak merepotkan orang tuanya. Dalam jangka panjang,
sikap seperti ini akan membuat anak mempunyai karakter yang lemah,
kurang tangguh, karena sudah dibiasakan diberiapa yang diinginkannya.
Jenis orang tua yang kedua, biasanya akan menolak permintaan si anak
dengan tegas, mungkin sambil memarahi atau mencuekkan begitu saja. Dalam
jangka panjang, si anak akan mempunyai sifat yang acuh, kurang peduli
dengan dirinya sendiri, kalau ditanya apa cita-cita atau keinginannya
biasanya akan dijawab tidak tahu. Nah, anda sebagai orang tua bisa
mencoba menambahkan alternatif pilihan ketiga, yaitu gabungan dari
keduanya. Saya mengistilahkan gabungan ini dengan No Pain No Gain.
Jadi saat seorang anak meminta sesuatu misalnya, kita bisa
memberikannya dengan syarat tertentu. Contoh,seorang anak minta mainan
pada kita sebagai orang tuanya, maka kita bisa mensyaratkan ha-hal
tertentu sebagai `kerja keras’ yang harus dilakukan. Misalnya, si anak
harus membantu si ayah mencuci mobil selama sebulan, atau membantu ibu membuang sampah setiap hari, baru kemudian si anak mendapatkan mainan tersebut. System No Pain No Gain
ini dalam jangka panjang akan membentuk karakter yang kuat dan tangguh
dari si anak, karena mereka sejak kecil sudah dibiasakan harus bekerja
dulu baru mendapatkan hasil.
5. Tiga perilaku dasar dalam berkomunikasi
Sejak
kecil, seorang anak perlu dididik tiga perilaku dasar dalam komunikasi
dan berhubungan dengan orang lain. Pertama adalah harus belajar
mengucapkan “terima kasih” kepada siapa saja yang sudah memberikan
sesuatu kepadanya, kedua adalah harus belajar mengucapkan kata “tolong” apabila ingin meminta bantuan kepada orang di sekitarnya, dan ketiga adalah belajar mengucapkan kata “maaf” apabila memang bersalah. Kelihatannya memang sederhana, tapi coba
lihat, berapa banyak orang yang merasa dirinya sudah dewasa yang
terbiasa mengucapkan kata-kata tersebut ? Kalau anak kita sudah terbiasa
mengucapkannya sejak kecil, perilakunya akan lebih menghargai orang
lain. Karakter, kepribadian, dan kualitas seorang anak sangat ditentukan
oleh pendidikan dan input yang diterimanya dari orang tua. Bila orang
tua kurang memberikan bimbingan ini secara maksimal, maka peran ini akan
diambil alih oleh lingkungan, yang mana bisa memberikan berbagai macam
input yang lebih banyak negatifnya daripada positifnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar